Gerindra Akan Mendorong Kembali Prabowo Maju Jadi Capres, Untuk Cawapres Masih Dalam Kajian Oleh Gerindra

Jakarta - Partai Gerindra akan mendorong Prabowo Subianto kembali ikut Pilpres 2024. Urusan calon Wakil Presiden untuk Prabowo dan mitra koalisi masih menjadi kajian Gerindra.

Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan partainya melirik partai-partai yang berpotensi mengusung jagoan di Pilpres 2024. Meskipun, menurut dia, pembahasan mengenai koalisi pilpres masih terlalu awal.

Sejauh ini, Golkar dan PDIP yang santer sudah menyiapkan calon. Golkar hampir pasti mengusung Airlangga Hartarto. Sementara di PDIP, ada Puan Maharani yang difavoritkan. "Nah nanti kalau sudah ada, kita pasti akan mengarah pada koalisi terhadap partai-partai yang bisa mengusung presiden,"kata Dasco kepada wartawan, Senin (11/10).

Di lain hal, kata Dasco, sampai hari ini Prabowo memang belum memberikan akan maju kembali di Pilpres 2024. Prabowo mengaku hanya ingin fokus menjadi menteri Presiden Joko Widodo. "Karena kita juga masih belum ada sikap resmi dari Partai Gerindra mengenai capres,"ujar dia.

Sinyal Gerindra mencalonkan kembali Prabowo di Pilpres mendapat respons dari bekas partner koalisinya, PKS. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menilai, Gerindra mendorong Prabowo karena percaya diri akan terwujudnya pasangan Prabowo-Puan di pilpres 2024.

PKS juga menganggap wajar jika Prabowo hingga hari ini masih menjadi figur terdepan yang potensial untuk pilpres 2024. Terutama jika dilihat rekam jejak panjang Prabowo di politik nasional dan keikutsertaannya sejak pilpres 2009.

"Saya melihat, keinginan Partai Gerindra untuk mencapreskan kembali Pak Prabowo, boleh jadi adalah ekspresi rasa percaya diri akan potensi terwujudnya duet antara Prabowo-Puan Maharani,"kata Ketua Departemen Politik DPP PKS Nabil Ahmad Fauzi

Nabil menilai, akan baik bagi masyarakat untuk sedini mungkin mendapatkan informasi dan pilihan-pilihan figur pemimpin nasional yang semakin beragam. PKS juga terus membangun komunikasi politik dengan parpol.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PDIP Menurunkan Baguna Untuk Membantu Korban Erupsi Gunung Semeru

Dampak Masih Terjadinya Korupsi Politik Membuat Biaya politik Yang Menjadi Mahal

Komisi III DPR Menanggapi Kasus Perempuan Yang Memaki Ibu Anggota DPR Arteria Dahlan